Tangerang Selatan, 11 Juli 2024 – Universitas Terbuka menerima kunjungan dari tim asesor Greenmetric sebagai bagian dari evaluasi dan pengembangan berkelanjutan menuju green campus yang mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Visitasi ini menjadi langkah strategis Universitas Terbuka untuk meningkatkan kinerja di tingkat global sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.

Bertempat di Wisma 2 Universitas Terbuka, hadir pada visitasi ini Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D, tim UIGM yang diwakili Ketua UI GreenMetric World University Rankings, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., MSc, Dr. Ruki Harwahyu, M.T. MSc, Dr. Jaka Fajar Fatriansyah, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama, Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., beserta seluruh Tim Gugus Tugas Green SDG’s.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyampaikan bahwa, “Kemitraan dengan UI GreenMetric ini sangat penting bagi UT dalam upaya kami meningkatkan kinerja lingkungan kami dan mencapai target SDGs serta WCU. Kami berharap dapat terus berinovasi dan memperkuat komitmen kami dalam menjaga lingkungan.”

Pernyataan Rektor ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Ketua UI GreenMetric World University Rankings, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., MSc, “Komitmen kepemimpinan UT terhadap isu-isu keberlanjutan juga terlihat jelas melalui keterlibatan aktif dalam berbagi praktik terbaik pada pertemuan tahunan, termasuk pada lokakarya Greenmetric. Persebaran kantor wilayah UT di seluruh Indonesia mencerminkan data keberlanjutan yang lebih tersebar dan komprehensif. Persebaran ini menjadi keunggulan tersendiri bagi UT dalam menyajikan data yang mendukung upaya peningkatan peringkat pada sistem UIGM di masa mendatang”.

Dalam kunjungan ini para asesor Greenmetric  meninjau berbagai inisiatif keberlanjutan yang telah diimplementasikan oleh Universitas Terbuka, termasuk penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah, efisiensi penggunaan air, serta program-program pengurangan emisi karbon di lingkungan kampus. Selain itu, asesmen ini juga mengevaluasi integrasi SDGs dalam kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UT.

Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Universitas Terbuka dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama di bidang pendidikan berkualitas, aksi untuk menghadapi perubahan iklim, serta pengembangan kota dan komunitas yang berkelanjutan. Prof. Ojat menegaskan bahwa Universitas Terbuka telah melaksanakan berbagai program keberlanjutan yang fokus pada edukasi dan inovasi berbasis lingkungan, mulai dari penghijauan area kampus hingga penyediaan fasilitas yang mendukung transportasi ramah lingkungan.

Universitas Terbuka percaya bahwa perguruan tinggi harus berperan utama dalam mendorong perubahan menuju keberlanjutan global, dan inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab untuk membentuk generasi mendatang yang peduli terhadap lingkungan serta siap menghadapi tantangan iklim. Visitasi ini diharapkan dapat menghasilkan evaluasi positif atas berbagai langkah yang telah diambil UT, serta memberikan rekomendasi berharga guna meningkatkan kinerja lingkungan di masa mendatang. Dengan demikian, Universitas Terbuka optimis dapat meningkatkan peringkatnya dalam Greenmetric dan terus berperan aktif dalam mewujudkan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.