REKTOR BERI DUKUNGAN PENUH AKSELERASI PROGRAM UT GREEN UNIVERSITY (UTGU)

Mengawali agenda tahun 2024, Gugus Tugas UT Green University (UTGU) melakukan audiensi dengan Rektor Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Kegiatan ini difasilitasi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis Bapak Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D dengan tujuan melaporkan program kerja Gugus Tugas UTGU dan capaian dalam UI Green Metric yang merupakan penilaian universitas berdasarkan komitmen dan tindakan terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.

Acara dibuka oleh sambutan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Dra. Dewi Artati Padmo, M.A., PhD. Beliau menyampaikan bahwa peringkat UT dalam UI Green Metric telah meningkat baik secara nasional maupun internasional. Tim sudah bekerja keras untuk mewujudkan setiap program green university di UT. Tahun 2024 akan dilakukan merge antara UTGU dengan SDGs dengan nama “Gugus Tugas Green SDGs”. Saat ini semua institusi perguruan tinggi sedang mempersiapkan sebaik mungkin untuk capaian SDGs. Terdapat 17 kriteria yang bisa dikaitkan dengan World class University (WCU).

Arahan Rektor dengan perubahan status UT menuntut adanya pemeringkatan internasional dan peningkatan kesejahteraan warga UT. Majelis Wali Amanat (MWA) memiliki fungsi kontrol terhadap roadmap UT kedepan. Dalam menentukan sistem pemeringkatan mana yang akan dipilih, perlu selektif sesuai dengan karakter UT sebagai PTJJ. Berdasarkan hal itu, Rektor UT menetapkan sistem pemeringkatan yang sesuai adalah THE Impact dan UI Green Metric.

Diskusi berjalan hangat dan penuh semangat. Ketua UTGU Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd. yang didampingi wakil ketua Dr. Ake Wihadanto, S.E.,MT melaporkan program kerja Gugus Tugas UTGU dan capaian dalam UI Green Metric 2023. dalam paparan menyampaikan bahwa kenaikan peringkat UT merupakan hasil kerja teamwork yang solid selama beberapa bulan. Pada 2023, UT secara nasional berada pada peringkat ke46, dan secara internasional peringkat ke-513.

Ketercapain UT dari 6 indikator UI Green Metric (Setting & Infrastructure, Energy & Climate Change, Waste, Water, Transportation, dan Education & Research) sudah cukup baik. Lonjakan nilai diraih pada indikator Education & Research dengan capain hingga 88,88%. Kedepan, perlu perhatian khusus pada sektor energi dan perubahan iklim serta pengelolaan air. Konsumsi listrik di UT masih tergolong tinggi dan Rektor menegaskan bahwa diperlukan strategi cepat dan tepat untuk mengurangi konsumsi energi listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti solar cell. Perlu kesadaran di setiap unit untuk menghemat penggunaan listrik. Kerjasama dengan mitra UT di seluruh tanah air untuk pengembangan solar cell yang mencakup UT Pusat dan UT Daerah. Praktik baik dari UT Makasar yang telah memanfaatkan solar cell patut direplikasi di daerah lainnya.

Rektor berpesan, kedepan harus semakin intensif pertemuan antara manajemen dengan Gugus Tugas UTGU. Sehingga setiap program bisa berjalan dengan baik dan memberikan benefit bagi UT. Alokasi anggaran harus cukup untuk mendukung program-program UTGU yang beririsan dengan berbagai program lainnya (lintas sektor). Budgeting harus disusun dengan cermat agar meraih hasil optimal. Bagian-bagian mana dari setiap indikator yang belum optimal harus dipetakan dan diimplementasikan dalam bentuk program prioritas. Sehingga dapat mendongkrak nilai UT dalam pemeringkatan kedepannya. Ukuran nya SMART (spesifik, measurable/terukur, achievable/memungkinkan untuk tercapai, realistic, timetable).